1. SUSTER NGESOT
Hantu yang satu ini beroleh popularitasnya terlebih sesudah nampak (untuk pertama kalinya) di film Jelangkung garapan sutradara Rizal Mantovani produksi 2001. Tetapi sebenarnya, cerita tentangnya telah nampak lewat berita dari mulut ke mulut yang beredar di kelompok (intinya) anak muda seperti seperti urban legend lain. Meskipun anda pernah mendengar mitos perihal penampakan sang suster di lokasi spesifik di kota anda, yakinlah si suster ngesot juga jadi mitos di kota lain. Legenda suster ngesot umumnya diisukan nampak di gedung-gedung tua seperti sekolah serta rumah sakit.
Tokoh paling utama legenda memedi ini yaitu seseorang suster yg tidak dapat jalan serta cuma dapat menyeret kakinya yang lumpuh atau hancur serta terluka (ngesot berarti menyeret badan dengan gerakan zigzag). Ada yang katakan dia yaitu hantu suster yang wafat ditempat kerja, hantu suster yang dibunuh Belanda, hantu suster yang habis diperkosa lantas dibunuh serta lain sebagainya.
Yang agak tidak sama dari setiap mitos perihal suster ngesot yaitu penyebutan ‘suster’ dalam namanya, lantaran ini dapat merujuk ke sosok suster (dengan cara religius) atau suster (perawat). Dalam sebagian cerita, suster rumah sakit sedikit lebih popular.
2. GENDERUWO
Genderuwo, gandaruwa, gendruwo atau Genderuwa yaitu memedi Jawa yang perwujudannya serupa seperti monyet raksasa. Badannya sangatlah besar (tambah lebih besar dari manusia normal bahkan juga terkadang ada yang sebesar pohon tinggi serta semakin besar dari rumah), berbulu tidak tipis seperti monyet serta berkulit hitam kemerahan. Konon ia hoby tinggal di batu berair, rumah kosong, bangunan tua, pohon yang besar serta teduh (seperti pohon beringin, melinjo atau pohon besar lain) serta sudut-sudut rumah yang sepi serta lembab.
Yang menyeramkan dari Genderuwo terkecuali perwujudannya yaitu kemampuannya untuk mengubah diri menyamar jadi manusia serta sifatnya yang iseng dan cabul. Dalam bentuk apa pun, Genderuwo sangatlah suka menggoda golongan wanita : dari mulai menepuk, mencolek, mengelus bahkan juga konon hingga terkait tubuh karena kemampuannya menggendam (hipnotis) serta beralih bentuk (umumnya jadi pasangan si wanita yang ia incar). Dalam mitos Jawa, saat seorang tidur serta terbangun dalam mimpi (bangun dalam situasi sadar tetapi tidak dapat menggerakkan badan) hal semacam ini dimaksud tindihan, nah konon si Gendruwo inilah tukang tindihnya. Banyak masalah di Jawa terkait dengan kelahiran anak tanpa ada bapak dengan bentuk menyeramkan yang dihubungkan dengan Genderuwo, satu diantaranya yaitu masalah Tebo dari Jember yang badannya sangatlah besar serta dipenuhi bulu yang ramai seputar th. 70an.
Konon Genderuwo datang dari arwah penasaran yang wafat dengan tak prima, seperti bunuh diri, kecelakaan atau sistem penguburannya tak prima. Satu lagi, dahulu saat di Indonesia masih tetap tren budaya judi nomor, beberapa orang lakukan ritual pemanggilan Genderuwo dengan memanggang sate burung gagak.
3. LEAK
Yang satu ini meskipun di ketahui oleh seluruhnya masyarakat Indonesia, adalah memedi khas yang berasal serta mungkin saja cuma ada di Bali. Penyihir jahat (Le bermakna penyihir serta Ak berarti jahat) ini umumnya berkeliaran malam hari di kuburan untuk mencari organ badan manusia (baik yang hidup atau mati) untuk jadikan ramuan yang dapat mengubahnya jadi siluman harimau, kera, babi, bola api atau bahkan juga berwujud juga sebagai Rangda (Ratu Leak yang memimpin pasukan penyihir serta kerap menculik serta mengonsumsi anak kecil).
Leak konon cuma dapat dipandang pada malam hari oleh dukun pemburu Leak, lantaran siangnya ia berwujud manusia umum. Bentuk aslinya yaitu makhluk dengan lidah yang sangatlah panjang serta gigi yang tajam, ada pula keyakinan yang menghadirkan bentuk Leak juga sebagai kepala manusia yang terbang dengan organ-organ badan menggantung tanpa ada tubuh di bawahnya (serupa seperti legenda Kuyang di Kalimantan dengan bentuk kepala terbang tanpa ada tubuh yang juga menyamar juga sebagai manusia yang senantiasa kenakan jubah di siang hari). Mangsa paling utama Leak terkecuali anak kecil yaitu wanita-wanita hamil yang bakal ia hisap darah bayi yang ia kandung untuk bertahan hidup. Lantaran sihirnya cuma berperan di Bali, Leak cuma dapat diketemukan di pulau ini.
Konon untuk dapat menaklukkan Leak, sang pemburu mesti menusuk kepala Leak dari bawah ke atas waktu kepala Leak itu terbang meninggalkan badannya agar badan serta kepala Leak tak dapat menyatu kembali. Bila badan serta kepalanya dipisah, makin lama Leak bakal mati (Sistem pengusiran memedi ini sedikit lebih susah dari Kuyang yang cukup digebuk memakai sapu ijuk, panci atau wajan).
Meskipun Leak yaitu perwujudan memedi, topeng-topeng Leak malah dipakai juga sebagai hiasan di pintu-pintu rumah serta kantor di Bali. Konon fungsinya untuk mencegah hal negatif, namun ingat ada pantangan untuk menempatkan di dekat kamar mandi atau WC! Kemungkinan anda tanggung sendiri!
4. SUNDEL BOLONG
Sundel Bolong (Sundal Bolong) yaitu mitos hantu asal Indonesia dengan penggambaran umum sedikit serupa dengan Kuntilanak yakni wanita cantik memiliki rambut panjang (kadang-kadang sangat panjang) dengan gaun putih panjang tutup semua badan, bedanya, sisi punggung Sundel Bolong (yang tertutup rambut panjangnya) sesungguhnya bolong (berlubang) sampai menembus ke sisi pada badan menunjukkan organ-organ badan sisi perutnya yang terkadang berdarah-darah.
Penamaan Sundel Bolong datang dari kata sundal serta bolong, sundal mengacu ke ‘wanita jalang’ atau ‘pelacur’. Seperti juga kuntilanak, hantu sundel bolong yaitu arwah penasaran dari wanita yang mati lantaran diperkosa (serta lalu melahirkan anak didalam pendam). Sundel bolong digambarkan sukai menculik bayi yang barusan dilahirkan, juga sangatlah malu dengan lubang di punggungnya serta berupaya untuk menutupinya.
Penggambaran sundel bolong paling fenomenal serta menempel dipikiran orang-orang ditampilkan oleh Suzanna, aktris kawakan spesialis film horor yang berkali-kali tampak juga sebagai hantu ini dalam film-filmnya. Adegan yang paling populer yaitu saat sosok sundel bolong ini mendadak saja nampak di suatu warung atau penjual makanan keliling serta pesan makanan (sate atau makanan lain) serta saat ia makan, pasti makanannya itu jatuh dari lubang menganga yang ia punyai.
5. TUYUL
Tuyul di kenal juga sebagai makhluk bertubuh kecil kerdil berkepala gundul wajahnya menyeramkan, ada yang menyampaikan bentuk tuyul itu pendek, berbulu hitam serta sedikit berlendir dan mempunyai taring yang tajam (menurut paranormal tersohor Ki Gendeng Terakhir ukurannya seputar 20cm serta terkecuali botak, ia juga ingusan). Deskripsi ini terang tak sama juga dengan tuyul ramah serta baik yang dipertunjukkan Oni Syahputra di sinetron Tuyul serta Mbak Yul yang popular di masa 90-an.
Tuyul yaitu memedi yang diperkerjakan oleh manusia untuk argumen spesifik (umumnya mengambil duit atau perhiasan serta barang bernilai lain yang dipunyai oleh incaran majikannya yang mau mengambil kekayaan sang korban). Konon tuyul diakui datang dari janin orang yang keguguran atau bayi yang wafat saat dilahirkan (dapat pula adalah janin berumur tujuh bln. lebih yang pada akhirnya diaborsi – dia di tangkap pemburu tuyul waktu gentayangan mencari ibunya, serta lalu di jual pada orang yang mau kaya tanpa ada usaha). Lantaran datang dari bayi, ciri-ciri tuyul berbentuk seperti anak-anak yakni suka bermain serta sangatlah kerap berulah iseng. Lantaran datang dari bayi pulalah, tuyul lebih pilih majikan wanita lantaran memedi ini konon masih tetap menyusui serta si majikan mesti ikhlas mempersiapkan makan berlebihan bahkan juga mesti bersedia menyusui setiap kali si tuyul ini lapar serta haus.
Berdasarkan dari info yang saya bisa di internet, langkah mencegah tuyul konon yaitu dengan menempatkan yuyu (kepiting air tawar) di sudut-sudut rumah, lantaran tuyul suka pada hewan yang satu ini hingga ia pilih bermain dengan yuyu dari pada kerjakan pekerjaan mengambil dari tuannya.
6. KUNTILANAK
Penggambaran dari sosok kuntilanak (atau Puntianak/Pontianak) mungkin saja yaitu penggambaran bentuk hantu yang paling umum bahkan juga di legenda hantu negara lain, yakni sosok wanita memiliki rambut panjang kenakan pakaian panjang putih dengan muka yang sangatlah dingin serta menyeramkan – penambahan dalam narasi rakyat Melayu, sosoknya kerap beralih jadi makhluk seram penghisap darah.
Konon menurut legenda, kuntilanak suka sekali tinggal di pohon (dari internet, saya beroleh informasi memedi ini paling sukai tinggal di tumbuhan waru yang tumbuh miring – dalam Bhs Jawa dimaksud Waru Doyong) serta miliki kebiasaan nongkrong ongkang-ongkang kaki diatas genteng rumah orang. Menurut keyakinan memedi ini bakal menggoda atau mengganggu laki-laki yang jalan malam sendirian, wanita hamil serta anak-anak. Datangnya si kuntilanak umumnya dibarengi dengan semerbak wangi bunga kamboja serta terkadang nada tawa yang bikin merinding.
Kata kuntilanak (atau pontianak) mungkin saja datang dari kata bunting (hamil) serta anak, sesuai sama legenda kuntilanak yang tuturnya datang dari wanita hamil yang wafat saat sebelum melahirkan atau waktu melahirkan. Yang menarik – konon ibukota Kalimantan Barat, Pontianak diberitakan diberi nama sesuai sama memedi ini lantaran pendiri Kasultanan Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, diganggu oleh sang hantu saat tengah mencari tempat untuk membangun kerajaannya. Ini berlangsung waktu beliau menyusuri Sungai Kapuas, lihat penampakan mengerikan ini Beliau memperintahkan anak buahnya untuk mengusirnya dengan meriam saat sebelum meneruskan perjalanan. Tak jauh dari insiden ini, kota Pontianak pada akhirnya didirikan.
7. POCONG
Dari jejeran hantu yang khas Indonesia, pocong dapat disebut yang paling ikonik. Hantu khas Indonesia ini sesungguhnya ikuti budaya muslim, tetapi penganut agama yang lain juga mengakuinya juga sebagai salah satu sosok memedi paling menakutkan sebagai legenda terlebih di tanah Jawa serta Sumatra.
Meskipun penggambaran sosok memedi satu ini berlainan di satu tempat serta tempat lain, tetapi mempunyai satu bentuk yang umum atau sama yakni mayat yang bangkit dari pendam serta masih tetap kenakan kain pocong yang terikat. Ada yang katakan pocong mempunyai muka kehijauan dengan mata kosong, ada yang katakan berwajah rata dengan lubang mata berongga, ada pula yang katakan matanya tertutup kapas serta berwajah putih pucat. Konon memedi ini nampak lantaran memprotes ikatan kain kafannya belum di buka saat sebelum kuburnya ditutup. Menurut wikipedia, yang agak salah kaprah yaitu penggambaran pocong yang melompat-lompat. Umumnya mitos perihal pocong menyampaikan bila memedi ini sesungguhnya melayang tanpa ada menyentuh tanah, bukanlah meloncat. Kekeliruan ini disebabkan oleh film perihal pocong yang nampak di tanah air, lantaran sang pemeran pocong tak dapat menggerakkan kakinya, dia mesti jalan meloncat-loncat. Di orang-orang, malah pocong yang meloncat-loncat ini yang banyak di kenal.
.
0 Response to "7 Hantu Indonesia Yang Sangat Terkenal"
Posting Komentar