Cara Ternak Burung Murai yang Menjanjikan

Cara Ternak Burung Murai Yang Menjanjikan - Burung murai batu yang mempunyai nama latin (Copsychus malabaricus) sejak beberapa tahun lalu telah diburu oleh para penghobi burung. Hal ini karena, burung murai sangat terkenal di kalangan para penghobi burung kicau, selain karena keunikan dan kicauannya yang khas, harga murai batu juga relatif mahal. Pagi para pebisnis, banyaknya orang yang mencari burung murai batu ini bisa dijadikan peluang usaha untuk menghasilkan keuntungan dengan jumlah yang sangat banyak. Pada dasarnya cara beternak burung murai batu tidak terlalu sulit, tetapi memiliki nilai jualnya yang sangat tinggi.
Ciri-ciri burung murai batu ialah bulu yang didominasi berwarna hitam dan sebagian berwarna kusam serta merah cerah. Pada bagian kepalannya terdapat sedikit warna biru, sedangkan ekornya panjang menjuntai ke belakang. Burung murai batu jantan dan betina memiliki sedikit perbedaan. Burung murai jantan umumnya memiliki bulun yang berwarna tua dan pekat. Sedangkang burung murai betina warna bulunya biasanya berwarna pudar dan bulu di dadannya berwarna coklat pudar.
Makanan yang paling disukai burung murai antara lain ulat, jangkrik dan laron. Namun, biasanya peternak murai selain memberi pakan dari jangkrik, laron dan ulat, mereka juga pakan pelet yang dikombinasikan dengan kroto, jangkrik, ulat hogkong, telur lebah dan poer.

Cara Ternak Burung Murai Yang Menjanjikan

Cara Penangkaran Burung Murai

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara ternak burung murai, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis burung murai. Burung murai sendiri memiliki banyak jenis, namun dalam pembahasan ini penulis hanya akan menguraikan beberapa jenis burung murai, di mana burung-burung murai yang akan dijelaskan ini umumnya sudah banyak dipelihara oleh peternak burung kicauan. Adapun jenis-jenis burung murai yang biasa diternak antara lain, yaitu:
  1. Murai Batu Kalimantan. Burung murai ini tentu sudah tidak asing lagi dikalangan peternak burung kicauan dan penghobi burung kicauan. Sebab, burung murai batu kalimantan, jika berkicau bulu dadanya mengembang (mekrok) dan ekor pendek rata rata kurang dari 17 cm. Gaya bertarung diam di tenggeran dengan kepala naik turun. Vareasi kicauan dan volume kurang. semakin lama bertarung suaranya ngedrop dan semakin kecil. 
  2. Murai Batu lampung. Peringkat kedua ditempati burung murai batu lampung. Burung murai batu lampung memiliki ciri-ciri badan agak kecil, dan memiliki gaya tarung yang beragam, ada yang seperti ular, ada  yang menaik turunkan kepala. Selain itu, burung murai batu lampung juga memiliki berbagai vareasi kicauan. Ekor burung murai batu lampung umumnya sekitar 17 cm, adapun yang lebih panjang dikenal dengan murai batu lampung super. 
  3. Murai Batu Nias. Murai batu nias memiliki postur tubuh dan warnanya yang mirip dengan burung murai batu lampung. Adapun perbedaan burung murai batu nias dengan burung murai batu lampung terletak pada ekornya. Ekor burung murai batu nias umumnya berwarna hitam dan gaya bertarungnya cenderung menaik turunkan kepala. 
  4. Murai Batu Malaysia. Burung murai batu malaysia memiliki ciri-ciri, di bagian atas kepala terdapat garis putih, ukuran tubuh sama dengan murai batu lampung, ekor tipis dan panjang lebih dari 30 cm. 
  5. Murai Batu Medan. Murai batu medan, memiliki ciri-ciri, postur tubuh besar, badan tegap, dada coklat tua, kepala bagus dan ekor panjang melengkung.Volume keras dan vareasi kicauan lebih banyak..
Dari beberapa varietas murai batu tersebut, Murai Batu Medan yang paling banyak beredar di pasaran. Selain itu, kebanyakan pembeli lebih memilih murai medan meskipun harganya lebih mahal. Hal ini karena bentuknya yang gagah perkasa dengan ekor panjang melengkung, serta volume yang keras dan banyak variasi

Langkah-Langkah Ternak Burung Murai Batu  

Menyiapkan Calon Indukan Burung Murai  
Sebelum beternak murai Anda harus memahami jenis kelamin murai batu, meskipun saya yakin Anda lebih paham daripada saya, namun tidak ada salahnya dalam pembahasan kali ini saya uraikan mengenai ciri-ciri murai batu jantan dan betina. 
 Murai Batu Medan Jantan 
  • Tubuh besar
  • Warna bulu tegas hitam pekat pada kepala dan punggung serta dada merah coklat tua
  • Ekor panjang melengkung lebih dari 21 cm
  • Memiliki variasi suara banyak serta volume  keras
  • Murai kualitas bagus akan menantang jika bertemu MB lain.
Murai Batu Medan Betina
  • Tubuh kecil
  • Warna bulu pudar  meskipun ada yang  mirip  jantan
  • Ekor lebih pendek dari Mb jantan kira kira 15s/d 17 cm
  • Suara lebih kecil dan tpis, kadang hanya monoton.
  • apabila sudah siap kawin, apabila didekatkan dengan jantan maka akan ngeper
Sebelum mumulai beternak murai batu ada beberapa hal yang perlu Anda  diperhatikan, yaitu:
Persiapan Lokasi. Menentukan lokasi kandang merupakan langkah pertama yang perlu Anda perhatikan. Karena tempat yang nyaman memudahkan burung beradaptasi dan terhindar dari resiko stress. Syarat-syarat lokasi yang baik untuk beternak murai meliputi: Pemilihan lokasi kandang yang tenang dan nyaman. Jangan memilih tempat seperti dekat dengan pabrik, bengkel, atau pun terlalu bising dengan lalu lalang kendraan bermotor.
Lokasi yang ideal sebaiknya juga harus aman dari ganguan binatang liar maupun pencuri. Sebaiknya lokasi kandang yaitu berada didekat rumah baik dihalaman samping, depan atau pun belakang, serta bisa juga menyewa tempat untuk pembuatan kandang ternak murai. Usahakan di tempat untuk penangkaran tidak ada burung lain yang dapat menggagu dan bahkan membuat burung mejadi marah dan tidak mau bereproduksi.
Pembuatan Kandang Ternak Murai batu. Untuk mendesain serta mendekorasi kandang anda bisa melakukanya sesuai dengan keinginan anda, akan tetapi ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang dalam beternak murai. Langkah pertama bentuk kandang sesuai dengan lokasi yang telah anda siapkan sebelumnya, dengan ukuran minimal P 90 L 90 T 180 cm, ataupun dapat disesuaikan dengan keinginan anda.
Bentuk kandang yang baik yaitu memiliki dasar langsung dengan tanah atau bisa juga dengan pasir yang sedikit dicampur dengan kapur, berfungsi untuk mengontrol keasaman kotoran yang dapat menyebabkan kandang menjadi lembab yang menimbulkan banyak penyakit. Kandang  harus disekat dibuat dengan tembok, triplek atau penyekat lainya, agar suhu didalam kandang tetap terjaga dan terhindar dari ganguan tikus maupun burung lainya.
Dalam pembuatan kandang untuk ternak murai harus diberikan ruang terbuka untuk kandang memperoleh penyinaran sinar matahari yang tutup dengan strimin, karena penyinaran sangat baik untuk mejaga kesehatan burung. Upayakan kandang terlindung dari hembusan angin yang kencang, karena hal ini akan menjaga kenyamanan burung menjadi tidak mudah kaget.
Kandang yang baik sebaiknya diberikan sirkulasi air untuk minum burung, selain itu dengan andanya aliran air dapat membuat burung menjadi semakin nyaman seperti di alam bebas. Sediakan sarang untuk tempat bertelur burung. Sarang yang disediakan upayakan jangan hanya satu macam namun sebaiknya sediakan 2-3 model. Sehingga burung bisa memilih sarang mana yang cocok untuk burung tersebut. Untuk menjaga suhu pada saat musim hujan, didalam kandang disediakan lampu ukuran 5-10 watt yang berfungsi juga sebagai penerangan dimalam hari.
Membuat Kandang Penangkaran
Kandang penangkaran di murai batu berukuran Panjang 2 m x Lebar 1,2 m x tinggi 2,2 m. Namun semua itu tergantung lahan yang Anda miliki. Tapi dalam proses pembuatan kandang yang perlu Anda perhatikan adalah kenyamanan murai batu itu sendiri.
Kelengkapan kandang
  • Tempat pakan dan minum. Tempat pakan dan minum usahakan jangan kena kotoran burung utuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung, tempat pakan EF hindarkan dari serangga atau semut. pisahkan antara tempat kroto, jangkrik, ulat, maupun cacing.
  • Tempat mandi.Sediakan tempat untuk mandi,karena proses mandi  bisa memicu birahi atau menurunkan birahi kedua indukan, air diganti setiap hari
  • Tempat sarang. Tempat sarang buat saja kotak kecil dari triplek kemudian taruh sarang beli di pasar banyak, kemudian dilantai sebari dengan serat atau daun cemara.
  • Bahan sarang.Bahan sarang bisa berasal dari rumput kering, serat atau daun cemara sebagian masukkan di sarang dan lainnya sebarkan saja dilantai.
  • Pohon Hidup. Diperlukan untuk sirkulasi udara dan menjaga kelembaban kandang, jenis pohon yang ditanam bebas tidak ada ketentuan yang penting tidak berduri.
Artikel lainya :
  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  15. Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto
  16. Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik
  17. Trik Jitu Melipatgandakan Koloni Semut Rangrang
  18. Lokasi dan Rak yang Baik untuk Ternak Kroto




Loading....

Related Posts:

0 Response to "Cara Ternak Burung Murai yang Menjanjikan"

Posting Komentar