Nyatanya Dahulu Ada Layanan Pengiriman Bayi Melalui Pos
Seperti ditulis Snopes. com, bayi yang bakal di kirim itu pada pakaiannya ditempeli dengan perangko. Lalu dengan memakai kereta bayi itu di kirim oleh tukang pos. Ketika itu, cuma butuh keluarkan duit sebesar 53 sen untuk dapat kirim bayi ke rumah kakek atau neneknya.
Ketika itu, bayi bisa diantar memakai layanan pos lantaran ada kebijakan seluruhnya yang beratnya dibawah 11 pon atau 4, 9 Kg dapat diantarkan lewat layanan kantor pos. Semula ketentuan itu di buat untuk memberi keuntungan bisnis untuk petani, produsen industri bahkan juga pengecer. Agar beberapa barang mereka dapat segera diantarkan ke rumah komsumen.
Namun lantaran bayi ada yang beratnya kurang dari 11 pon atau 4, 9 Kg jadi kebijakan itu juga berlaku untuk pengeriman bayi. Seandainya beratnya tak melebihi ketentuan yang ditetapkan.
Pengiriman bayi itu juga jadi perbincangan ketika itu. Hal semacam itu dikira tak etis lantaran bayi dibungkus, ditempel perangko lalu dimasukan ke kapal. Bahkan juga ada yang hingga lintas negara. Lantas sebagai persoalan yang lain yaitu saat bayi itu tercatat juga sebagai 'surat' untuk diantarkan jadi tak dapat harus membayar ticket kereta api atau kapal.
Pada awal 17 Januari 1913 atau cuma selang sebagian minggu sesudah service layanan antar bayi melalui pos itu dilegalkan, New York Times melaporkan bahwa direktur kantor pos di Amerika Serikat memperhitungkan kembali ada service pengantaran bayi lewat pos itu. Dia juga berkonsultasi dengan beberapa pakar.
Walau kirim bayi lewat pos ini kelihatannya hal yang tidak mungkin berlangsung terjadi. Namun ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa ada orangtua yang betul-betul tempelkan perangko di badan bayi serta mengirimnya, umpamanya, ke rumah neneknya. Satu diantaranya yaitu berita di New York Times pada th. 1913 ini.
" Vernon O. Lytle, mail carrier on rural route No. 5, is the first man to accept and deliver under parcel post conditions a live baby. The baby, a boy weighing 10-3/4 pounds, juicet within the 11 pound weight limit, is the child of Mr. and Mrs. Jesse Beagle of Glen Este. The boy was well wrapped and ready for " mailing " when the carrier received him to-day. Mr. Lytle delivered the boy safely at the address on the card attached, that of the boy's grandmother, Mrs. Louis Beagle, who lives about a mile distant. The postage was fifteen cents and the parcel was insured for $50. "
Dari berita diatas kenali bahwa seseorang tukang pos bernama Vernon O. Lytle yaitu orang pertama yang terima serta kirim seseorang bayi. Bayi laki-laki yang dibawanya itu mempunyai bobot 10 3/4 pons. Bayi yang disebut anak dari Mr serta Mrs Jesse Beagle ini diantar ke rumah sang nenek yang bernama Mrs Lous Beagle Serta letak rumah sang nenek yaitu satu mil jauhnya. Waktu itu layanan pengiriman cuma dikenai tarif 15 sen saja.
Manfaat menunjukkan pengiriman bayi melalui pos itu adalah salah satu sisi dari histori Amerika Serikat, terlihat juga photo seseorang tukang pos atau pengantar surat yang membawa bayi. Dimana waktu itu kirim bayi atau anak dengan berat dibawah 11 pon lewat layanan pos masih tetap dikira legal di Amerika Serikat. begitulah cerita Nyatanya Dahulu Ada Layanan Pengiriman Bayi Melalui Pos.
.
0 Response to "Nyatanya Dahulu Ada Layanan Pengiriman Bayi Melalui Pos"
Posting Komentar