Jengkol adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Klasifikasi Jengkol
- Kerajaan: Plantae
- Filum: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae
- Upafamil: Mimosoideae
- Genus: Archidendron
- Spesies: Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen
Nama Bahan Makanan : Jengkol
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Jengkol yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Jengkol yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 90 %
Jumlah Kandungan Energi Jengkol = 140 kkal
Jumlah Kandungan Protein Jengkol = 6,3 gr
Jumlah Kandungan Lemak Jengkol = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Jengkol = 28,8 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Jengkol = 29 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Jengkol = 45 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Jengkol = 0,9 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Jengkol = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Jengkol = 0,65 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Jengkol = 24 mg
Khasiat / Manfaat Jengkol : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : J
Manfaat Jengkol untuk Kesehatan
- Protein
Protein yang terkandung dalam makanan berbau khas ini ternyata cukup tinggi yaitu 23,3g dari 100g bahan. Nilai protein nabati ini lebih tinggi dari makanan lain seperti kedelai dan kacang hijau. Protein akan mengganti sel-sel yang sudah usang di tubuh kita, membentuk jaringan baru, berperan dalam sistem hormon, membentuk kecerdasan, dan lain-lain. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari konsumsi makanan tinggi protein. Jadi, jengkol perlu diperhitungkan. - Zat besiZat besi tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida. Oleh sebab itu, mineral ini sangat penting dalam pernafasan sel tubuh. Jika anda kekurangan zat besi, maka pengangkut oksigen akan berkurang sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, pucat, dan lemah. Coba bayangkan jika anda tidak bernafas selama 10 menit, pasti akan lemas dan sedikit megap-megap. Seperti itu juga gambaran pernafasan sel kita yang kekurangan oksigen. Jengkol mengandung 4,7g zat besi per 100g bahan. Jadi, makan jengkol bisa membuat hidup anda lebih bergairah.
- KalsiumKadar kalsium dalam jengkol adalah 140mg/100g bahan. Kalsium akan menjaga tulang anda dari pengeroposan. Makanan ini juga baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan kalsium dalam jumlah besar.
- Fosfor
Fungsi fosfor hampir sama dengan kalsium yaitu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Jumlah fosfor dalam jengkol sekitar 166,7mg/ 100g bahan. Mari kita cegah gigi berlubang dan pengeroposan tulang dengan konsumsi jengkol. - VitaminVitaman yang bisa ditemukan dalam makanan berwarna kecoklatan ini antara lain vitamin A, B1, B2, dan C. Kandungan vitamin A pada jengkol sekitar 658mg/100g bahan. Vitamin A akan membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 akan membantu penyerapan protein, sedangkan vitamin B1menjaga kepekaan syaraf. Jengkol mengandung 80mg vitamin C tiap 100 gramnya. Vitamin C adalah antioksidan yang akan melawan radikal bebas dalam tubuh sekaligus penangkal virus dan bakteri. Selain itu vitamin C juga berperan dalam penyerapan zat besi. Jadi mengonsumsi jengkol bisa mengoptimalkan kadar hemoglodin darah karena mengandung zat besi sekaligus vitamin C.
.
0 Response to "KANDUNGAN DAN MANFAAT JENGKOL"
Posting Komentar