Cara Ternak Entok di Belakang Rumah
Di bawah ini beberapa langkah untuk memulai langkah awal kita memulai ternak entok di pekarang rumah kita.. :
Pertama kita harus siapkan kandang battery untuk menempatkan meri/anak entok
Lalu kita ambil anak entok dari induknya,untuk memudahkan memberikan makanan lebih baik kita kita gabungkan meri/dengan induknya selama 1hari/2hari untuk induknya memberi tahu cara makan minum anaknya .Untuk kandang battery kita harus lengkapi dengan lampu pijar 5/10watt dan memberi wadah minum. Untuk menjaga kesehatan meri kita berikan vaksin Vitachicks untuk menghindari terjangkit flu/pilek .Untuk ukuran ransum makan meri sebagai berikut : 1 - 2 minggu:diberikan konsentrat starter, Untuk minggu-minggu selanjutnya kita bisa campur konsentrat dengan pakan induk .Selanjutnya induk entok akan bertelur 1bulan setelah (disapih)atau dipisahkan dari anaknya .Entok bertelur dalam periode 2minggu/3minggu dengan masa pengeraman selama 35 hari . untuk meningkatkan nafsu makan entok agan agan bisa beri pakan entok tanpa air .
Lalu kita ambil anak entok dari induknya,untuk memudahkan memberikan makanan lebih baik kita kita gabungkan meri/dengan induknya selama 1hari/2hari untuk induknya memberi tahu cara makan minum anaknya .Untuk kandang battery kita harus lengkapi dengan lampu pijar 5/10watt dan memberi wadah minum. Untuk menjaga kesehatan meri kita berikan vaksin Vitachicks untuk menghindari terjangkit flu/pilek .Untuk ukuran ransum makan meri sebagai berikut : 1 - 2 minggu:diberikan konsentrat starter, Untuk minggu-minggu selanjutnya kita bisa campur konsentrat dengan pakan induk .Selanjutnya induk entok akan bertelur 1bulan setelah (disapih)atau dipisahkan dari anaknya .Entok bertelur dalam periode 2minggu/3minggu dengan masa pengeraman selama 35 hari . untuk meningkatkan nafsu makan entok agan agan bisa beri pakan entok tanpa air .
Nenek Moyang Entok sendiri berasal dari Amerika Utara yang merupakan Itik Liar (Anas Moscha), seiring berkembangnya zaman, Entok dipelihara dan dijinakkan oleh manusia, dan akhirnya bisa menjadi salah satu ladang bisnis. di bawah ini adalah artikel dari blog desa banyumas yang membahas tentang entok.
Dulu nasib entok masih seperti kelinci seakan tak laku untuk dijual, kita hanya menemukan di pojok pasar hewan. Tapi sekarang hampir disetiap sudut pasar banyak transaksi entok dan setiap warga banyak yang memeliharanya. Permintaanpun menjadi melangit terutama menjelang hari Raya Idul Fitri. Harga per ekor pada hari biasa untuk entok dara berusia enam bulan dengan berat 1,5 kg paling hanya laku 20.000 rupiah, tapi menjelang lebaran harganya bisa dua kali lipat. Bahkan untuk yang pejantan harganya bisa mencapai 90.000,- rupiah per ekor. Suatu hal yang sangat mengiurkan dan menguntungkan.
Sebenarnya ternak entok tidak sulit, hanya saja jika memelihara ternak ini harus ada pejantanya agar entok cepat kawin dan bertelur. Pemilik entok biasanya akan mengumbar bebas seperti ayam kampung dan sangat menyukai tempat becek atau dekat dengan sumber air. Daya telurnyapun luar biasa bisa mencapai 25 butir telur dengan hasil tetasnya bisa mencapai 75 %. Maka kalau ditetaskan bisa 20 ekor yang menetas. Karena diumbar bebas paling nantinya hanya bisa hidup sampai besar antara 10-15 ekor saja, untuk itu perlu pemeliharaan yang intensif agar lebih banyak yang hidup dan besar.
Pemberian pakan entokpun cukup sedehana dan mudah yaitu dedak atau bekatul saja sudah cukup. Jangan heran karena entok makanya banyak sehingga merupakan binatang rakus, satu ekor entok induk betina bisa menghabiskan setengah kilogram dedak setiap harinya. Disamping itu makanan lain seperti sisa nasi, sayuran, jagung sangat digemari.
Untuk serangan penyakit entok salah satu unggas yang tahan, paling hanya pada peralihan musim terserang pilek tapi tidak mengakibatkan kematian.
Justru penyakit dobol yang mengakibatkan kematian, ini disebabkan karena rusaknya kantong telor dan pengeluaran telor yang terus menerus sehingga mengakibatkan dobol.
Dan bagi yang gemar akan keindahan entok mereka sering menyilangkan entok betina dengan bebekpejantan sehingga dihasilkan yang namanya beranti dengan bentuk dan penampilanya pun apik, badanya tinggi seperti bebek tapi badanya tegab seperti entok dan bulunya halus.
Dulu nasib entok masih seperti kelinci seakan tak laku untuk dijual, kita hanya menemukan di pojok pasar hewan. Tapi sekarang hampir disetiap sudut pasar banyak transaksi entok dan setiap warga banyak yang memeliharanya. Permintaanpun menjadi melangit terutama menjelang hari Raya Idul Fitri. Harga per ekor pada hari biasa untuk entok dara berusia enam bulan dengan berat 1,5 kg paling hanya laku 20.000 rupiah, tapi menjelang lebaran harganya bisa dua kali lipat. Bahkan untuk yang pejantan harganya bisa mencapai 90.000,- rupiah per ekor. Suatu hal yang sangat mengiurkan dan menguntungkan.
Sebenarnya ternak entok tidak sulit, hanya saja jika memelihara ternak ini harus ada pejantanya agar entok cepat kawin dan bertelur. Pemilik entok biasanya akan mengumbar bebas seperti ayam kampung dan sangat menyukai tempat becek atau dekat dengan sumber air. Daya telurnyapun luar biasa bisa mencapai 25 butir telur dengan hasil tetasnya bisa mencapai 75 %. Maka kalau ditetaskan bisa 20 ekor yang menetas. Karena diumbar bebas paling nantinya hanya bisa hidup sampai besar antara 10-15 ekor saja, untuk itu perlu pemeliharaan yang intensif agar lebih banyak yang hidup dan besar.
Pemberian pakan entokpun cukup sedehana dan mudah yaitu dedak atau bekatul saja sudah cukup. Jangan heran karena entok makanya banyak sehingga merupakan binatang rakus, satu ekor entok induk betina bisa menghabiskan setengah kilogram dedak setiap harinya. Disamping itu makanan lain seperti sisa nasi, sayuran, jagung sangat digemari.
Untuk serangan penyakit entok salah satu unggas yang tahan, paling hanya pada peralihan musim terserang pilek tapi tidak mengakibatkan kematian.
Justru penyakit dobol yang mengakibatkan kematian, ini disebabkan karena rusaknya kantong telor dan pengeluaran telor yang terus menerus sehingga mengakibatkan dobol.
Dan bagi yang gemar akan keindahan entok mereka sering menyilangkan entok betina dengan bebekpejantan sehingga dihasilkan yang namanya beranti dengan bentuk dan penampilanya pun apik, badanya tinggi seperti bebek tapi badanya tegab seperti entok dan bulunya halus.
.
0 Response to "Cara Ternak Entok di Belakang Rumah"
Posting Komentar