Belajar Bisnis Ternak Ikan Lele di Cheria Farm | Budidaya Ikan Lele mungkin sudah banyak kita jumpai ditiap daerah di Indonesia, banyak juga pemula yang mengadu keberuntungannya dengan mencoba budidaya lele meski minim pengetahuan tentang budidaya lele, tetapi tidak sedikit pemula yang gagal kemudian gulung tikar karena budidaya lelenya tersebut tidak mendapatkan hasil yang baik. Mengapa bisa seperti itu? Itulah pertanyaan setiap orang yang mengawali bisnis budidaya lele, karena setiap orang pasti ingin bisnis nya maju dan berkembang pesat dengan meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terjadinya gulung tikar dari pertama memulai bisnisnya.
Bisnis apapun pasti akan maju jika dibekali dengan pengetahuan dibidangnya, usaha yang keras, ketekunan dan kesabaran pastinya. Begitu juga jika kita ingin berbisnis budidaya lele, kita harus membekali diri kita dengan beberapa hal yaitu:
Pertama ‘pengetahuan’, pengetahuan disini maksudnya adalah tahu tentang bagaimana cara budidaya lele yang baik, kapan kita memberi makan lele, kapan memanen, kapan membersihkan air kolam dan lain sebagainya, jangan sampai kita memulai berbisnis dengan berbekal pengetahuan yang minim, karena nantinya pun barang yang dihasilkan akan rendah mutunya jika perawatan untuk budidaya lele tidak maksimal, dan konsumen pun bisa melihat mana barang yang bermutu dan mana barang yang rendah mutunya.
Kedua ‘perawatan’, bukan hanya manusia saja yang membutuhkan perawatan, tetapi segala sesuatu juga memerlukan perawatan, terlebih terhadap barang yang hidup misalkan hewan. Tidak lepas dari budidaya lele, memang lele hanyalah hewan, tetapi sejatinya hewan pun memerlukan perawatan agar kesegarannya terjaga, bisa kita ibaratkan jika manusia tidak membersihkan tempat tinggalnya maka otomatis banyak penyakit yang berdatangan, misal lagi jika manusia tidak membersihkan badannya, maka otomatis juga penyakit pasti akan berdatangan, Naaaah itu tau.. begitu juga dengan ikan lele, ikan lele juga harus dijaga tempat tinggal dan kebersihannya agar kesehatan dan kesegaran lele tetap terjaga.
Ketiga ‘maksimalkan usaha terhadap bisnis tersebut’, maksudnya disini adalah jangan setengah-setengah dalam melakukan hal, karena hasilnya nanti juga hanya akan setengah atau tidak maksimal, dimana-mana konsumen akan menilai baik jika mutu barang yang disajikan oleh produsen bermutu baik/berkualitas.
Keempat ‘pengiklanan’, satu hal lagi yang jangan sampai anda lupakan dalam berbisnis adalah pengiklanan, akan percuma jika barang kita produksi sudah berkualitas tetapi pemasaraannya minim, bagaimana caranya lah kita menarik konsumen agar mau membeli produk dari kita.
Bisnis apapun pasti akan maju jika dibekali dengan pengetahuan dibidangnya, usaha yang keras, ketekunan dan kesabaran pastinya. Begitu juga jika kita ingin berbisnis budidaya lele, kita harus membekali diri kita dengan beberapa hal yaitu:
Pertama ‘pengetahuan’, pengetahuan disini maksudnya adalah tahu tentang bagaimana cara budidaya lele yang baik, kapan kita memberi makan lele, kapan memanen, kapan membersihkan air kolam dan lain sebagainya, jangan sampai kita memulai berbisnis dengan berbekal pengetahuan yang minim, karena nantinya pun barang yang dihasilkan akan rendah mutunya jika perawatan untuk budidaya lele tidak maksimal, dan konsumen pun bisa melihat mana barang yang bermutu dan mana barang yang rendah mutunya.
Kedua ‘perawatan’, bukan hanya manusia saja yang membutuhkan perawatan, tetapi segala sesuatu juga memerlukan perawatan, terlebih terhadap barang yang hidup misalkan hewan. Tidak lepas dari budidaya lele, memang lele hanyalah hewan, tetapi sejatinya hewan pun memerlukan perawatan agar kesegarannya terjaga, bisa kita ibaratkan jika manusia tidak membersihkan tempat tinggalnya maka otomatis banyak penyakit yang berdatangan, misal lagi jika manusia tidak membersihkan badannya, maka otomatis juga penyakit pasti akan berdatangan, Naaaah itu tau.. begitu juga dengan ikan lele, ikan lele juga harus dijaga tempat tinggal dan kebersihannya agar kesehatan dan kesegaran lele tetap terjaga.
Ketiga ‘maksimalkan usaha terhadap bisnis tersebut’, maksudnya disini adalah jangan setengah-setengah dalam melakukan hal, karena hasilnya nanti juga hanya akan setengah atau tidak maksimal, dimana-mana konsumen akan menilai baik jika mutu barang yang disajikan oleh produsen bermutu baik/berkualitas.
Keempat ‘pengiklanan’, satu hal lagi yang jangan sampai anda lupakan dalam berbisnis adalah pengiklanan, akan percuma jika barang kita produksi sudah berkualitas tetapi pemasaraannya minim, bagaimana caranya lah kita menarik konsumen agar mau membeli produk dari kita.
Belajar Bisnis Ternak Ikan Lele di Cheria Farm
Cheria FarmPusat Pelatihan Budidaya Ikan Lele di Jakarta mengadakan pelatihan karena banyaknya kegagalan orang yang berbisnis budidaya lele, dari itulah yang membuat saya ingin mengikuti pelatihan budidaya lele yang di selenggarakan oleh cheria farm dan di sponsori oleh Cheria Agro, saya juga ingin memanjakan konsumen dengan produk yang saya hasilkan adalah berkualitas, saya tertarik mengikuti pelatihan ini karena di Cheria Farm menggunakan teknologi budidaya biofloc probiotik padat tebar yang cocok dilahan sempit dan ramah lingkungan, dimana sebisa mungkin kita mengeluarkan biaya yang sedikit untuk modal tetapi berbuah untung banyak dengan tidak mengurangi kualitas produk yang kita hasilkan. Nantinya setelah saya mendapatkan pengetahuan budidaya lele dengan mengikuti pelatihan budidaya lele yang di selenggarakan oleh cheria farm dan di sponsori oleh Cheria Agro ini saya ingin membagi ilmu dengan orang-orang di desa saya sehingganya orang-orang desapun bisa terangkat perekonomiannya, titik balik nya adalah paling tidak dengan ilmu pengetahuan yang sudah saya dapatkan dari mengikuti pelatihan budidaya lele yang di selenggarakan oleh cheria farm dan di sponsori oleh Cheria Agro bisa bermanfaat untuk orang banyak.
.
0 Response to "Belajar Bisnis Ternak Ikan Lele di Cheria Farm"
Posting Komentar