Selamat malam semua rekan-rekanku di manapun anda berada. Pada postingan kali ini sebenarnya saya ingin membahas bibit ternak kroto, tapi sepertinya banyak permasalahan ternak semut rangrang di mulai dari keadaan rak yang tingkat keamanannya sangat rentan.
Dari sisi kenyamanan bagi semut-semut tangkaran kita kurang dari rasa nyaman. Akibatnya peternak seringkali di buat pusing karena laskar semut mereka menjatuhkan diri ke lantai, Masuk di air pengaman kaki-kaki rak, migrasi ketempat yang awalnya tidak terfikirkan oleh kita, dan sebagian besar mati bukan lantaran bebeda koloni melainkan adu kesaktian sesama koloni ( Babad tanah Jawa/ Leluhur kali pakai adu kesaktian...hehehehehe...!!! )
Maka dari semua itu tidak ada salahnya saya menguraikan kembali lebih spesifik tentang pentingnya rak dalam beternak semut rangrang ini.
Rak kalau boleh saya ibaratkan sama seperti keberadaan sebuah pondasi rumah. Fungsi kegunaanya sangalah vital. Semakin kokoh semakin membuat rasa aman ( Keamanan ) serta semakain membuat rasa nyaman ( Kenyamanan ). Keamanan bagi siapa ? Kalau pondasi rumah tentunya bagi penghuni rumah. Kalau rak ternak yang pasti untuk semut-semut tangkaran kita, berimbas kepada pemilik / peternak itu sendiri.
Jika semut aman pastilah kita sebagai peternak tidak akan di buat pusing dengan permasalahan jatuhnya para laskar semut kita dari atas rak, semut yang "ngeluyur" migrasi ke tempat yang awalnya tidak sempat kita perhitungkan semut mati di air tampungan pengaman kaki rak.
Ada beberapa hal yang akan saya uraikan supaya ada solusi dini berkenaan dengan rak ternak kroto yang sering kali menimbulkan masalah dalam perjalanan beternak. ... beberapa hal ini biasanya di alami atau jadi keluh kesah peternak kroto pemula.Bahkan berpotensi jadi momok " Menyerah tanpa syarat ". Berhenti beternak di tengah jalan.
( Postingan kali ini sebagian besar sudah kami uraikan pada postingan kami terdahulu hanya untuk postingan kali ini kami memfokuskan solusi sebelum rak di buat )
Beberapa hal yang jadi masalah akibat rak kurang aman dan nyaman antara lain :
- Semut jatuh ke lantai dan berhamburan kemana mana. Hal ini pasti di alami rekan-rekan peternak kroto yang memakai rak dengan penampang atau alas meletakkan toples sempit. Apa yang di maksud dengan penampang atau alas meletakkan toples sempit adalah suatu kondisi rak setelah kita meletakkan toples-toples media ternak kita ke atas rak sisa tempat / area sangat sempit. Hal ini menjadikan semut-semut tangkaran kita kurang leluasa dalam bergerak. Apalagi pasca karantina toples tertutup rapat hanya lubang ventilasi saja yang memberi asupan oksigen, menimbulkan semut-semut mencari jalan keluar. Pada saat lakban penutup lubang pintu keluar masuk di buka, secara otomatis semut-semut akan keluar dengan beringas. Hal ini jika kita dalam membuat rak tidak mengantisipasi terlebih dahulu pasti akan timbul masalah semut-semut jatuh ke lantai. Solusi, tips serta trik sebagian besar sudah saya uraikan pada postingan Solusi Meminimalisir Semut Jatuh Ke Lantai
- Semut-semut tangkaran kita migrasi atau pidah tempat,Di mana tempat yg di buat bernaung setelah keluar dari toples sebagian besar karena kita tidak mengantisipasi bahan pembuat rak, dari tingkat pH-nya lebih bagus dari pada toples yang kita pakai sebagai media tangkar.Mengakibatkan semut-semut migrasi ke tempat tersebut dan ogah kembali ke toples.
- Semut-semut tangkarana kita mati secara berkala. Nah di sisi ini sudah juga pernah saya uraikan pada postingan semut berkelahi sesama koloni bukan karena berbeda koloni. Melainkan semut-semut tangkaran kita adu kekuatan pada saat mereka mendeteksi bahaya dari luar. Mereka mengeluarkan zat feromon dalam jumlah besar ke udara dan akibat yang di timbulkan, pertama mereka terkena senjata makan tuan. Kedua mereka susah mendeteksi satu diantara lain yang notabene satu koloni, sehingga mereka akan berkelahi.
Solusi :
- Semut jatuh ke lantai dan berhamburan kemana mana.Solusinya kalau anda belum mempunyai banyak semut tangkaran ada baiknya rak anda sekarang di beri pengaman ganda yakni setelah kaki-kaki rak di beri air di letakkan di wadah penampung air yang di pakai sekaligus untuk menopang rak ( Upayakan bibir wadah yang kita pakai untuk pengaman lebar = Silahkan lihat gambar ), pada kaki rak utama oleskan lem tikus secara memutar di tambah lagi buatkan penutup yang terbuat dari jaring kecil / paranet yang banyak di jual murah di toko alat-alat bangunan. Atau toko perikanan. ( Lihat gambar rak di atas )
- Agar semut setelah kita karantina tidak keluar secara beringas, buatkan lubang pintu pada sisi / pinggir toples sebesar tusukan solder saja. ( Kegunaan = semut prajurit/ pekerja bisa keluar masuk tapi ratu semut tetap ada di dalam ). Pada saat lubang lakban di buka, usahakan yang anda buka lubang bagian bawah dulu. Buat semut-semut keluar dengan antri. Dan jangan lupa di depan pintu masuk bagian bawah letakkan secawan air campuran gula pasir. Intinya begini. Semut- semut pada saat keluar dari toples sudah antri setelah keluar mereka akan di hadapkan pada suguhan secawan air gula nikmat. Jadi kita bisa meminimalisir semut-semut beringas.
- Untuk semut-semut yang migrasi ke tempat lain tapi masih dalam area rak misalnya ke bambu yang kita pakai sebagai salah satu bahan rak. Solusinya bisa kita kasih pancingan belahan bambu yang sudah kita satukan lagi dan di letakkan pada penampang rak/ sebelah toples. ( Lihat gambar rak di atas ). Gunakan triplek sebagai penampang / alas meletakkan toples jangan terbiat dari bilah-bilah bambu.
- Semut yang mati meski masih satu koloni biasanya sering terganggu oleh lalu lalang penghuni rumah atau bisa juga karena suara berisik. Solusinya kurangi lalu lintas di area kandang tangkar juga jangan membunyikan suara- suara dalam volume besar seperti memutar musik dengan sound system menggelegar. Hal ini untuk menghindari semut - semut kita mengirim tanda bahaya lokal secara bersama-sama. Akibat yang akan di timbulkan semut-semut akan susah mendeteksi teman satu koloninya.
Sekarang saya akan menguraikan cara membuat rak dengan fungsi pengaman ganda
- Silahkan beli triplek biasa 1 (satu ) lembar. Harga di pasaran berkisar Rp. 48.000,- s.d Rp. 50.000,-
- Beli kayu kaso yang kiloan saja. ukuran dan jumlah silahkan di sesuaikan.
- Beli jaring kecil / paranet ukuran sesuaikan dengan kebutuhan anda. Harga per meter berkisar Rp. 7000,- s.d Rp. 9.000,-
- Beberapa bambu yang sudah di belah dan di bersikan sekat
- Detail silahkan lihat gambar rak di atas.
- Untuk member LKP. Laskar Kroto Lamongan data lengkap serta ukuran rak bisa anda dapatkan setelah menghubungi admin Republik Kroto dan akan di kirim via email.
Penjelasan kenapa kita harus menggabungkan bambu sebagai media berbahan alami dengan triplek, toples yang mewakiili bahan - media modern. Seperti juga pernah saya uraikan pada postingan terdahulu. Kalau di suruh memilih antara toples plastik dengan bambu sebagai media tangkar, dari sisi kecepatan perkembangbiakan mana yang cepat.Pasti... jawaban saya lebih cepat memakai media bambu. Ada kendala sedikit kalau kita memakai media tangkar dari bambu, pertama kita susah melihat perkembangbiakan semut- semut tangkaran kita.Kedua seringkali terjadi perkelahian sesama koloni di akibatkan media tangkar dari bambu kurang luas untuk ukuran standar ternak.
Kenapa bambu lebih di sukai semut rangrang? Jawabannya adalah karena pada kondisi tertentu bambu tingkat keasaman ( pH) bisa mencapai Nol. Dan di kondisi ini semut rangrang bisa memberdayakan zat-zat yang terkandung di dalam tubuhnya secara maksimal hanya dengan bantuan air campur gula pasir sebagai minuman sekaligus sebagai makanan mereka. Spesifik khusus memacu vilatilas yang akan menimbulkan libido sehingga terjadi perkawinan massal.( Perkawinan ala Gangbang )
Apakah ada media lain yang bisa menggantikan bambu? Jawabannya...Banyak..silahkan bereksperimen, bahkan toples sendiri kalau kita mau membalur dengan cairan tertentu kondisi keasamannya akan samapai pada titik nol.Dan akan membuat semut-semut tangkaran kita betah di dalam toples ogah ngeluyur ke tempat lain.
Oh...yach satu lagi yang perlu saya tegaskan. di Republik Kroto tidak pernah membuat standarisasi beternak menggunakan toples dengan ukuran kapasitas 5 ( Lima ) liter. Kami hanya menyarankan kepada seluruh member LKP. Laskar Kroto Lamongan jika dana mencukupi silahkan menggunakan toples plastik dengan ukuran kapasitas 5 liter. Alasan kami sederhana. karena dengan toples ukuran 5 liter kita bisa memantau jumlah koloni semut-semut tangkaran kita. Setelah kita mengadakan survey dengan toples ukuran kapasitas 5 liter jumlah maksimal bisa sedini mungkin kita prediksi untuk mengurangi semut-semut berkelahi sesama koloni di karenakan ambang batas maksimal sudah terlalu over kalau menggunakan toples dengan ukuran di atas 5 liter. Di sisi lain dengan toples ukuran kapasitas 5 liter target capaian panen per bulannya sudah dapat kita prediksi mulai dari awal. Yang tidak kalah penting toples ukuran kapasitas 5 liter mewakili keberadaan sarang semut rangrang di alam bebas dengan jumlah elemen lengkap. Artinya dalam beternak semut rangrang penghasil kroto kita hanya bisa copy paste keberadaan semut-semut tangkaran kita pada saat mereka hidup di alam bebas lalu kita bawah ke tempat tangkar. kalau tidak ingin gagal atau terjadi hal-hal yang membuat kita pusing ...semestinya kita harus memahami sistem kehidupan mereka yang beraliran sosialis sejati.Mengandung artian janganlah membuat suatu tindakan atau kegiatan yang akan kontra dengan kehidupan semut-semut itu. Buat mereka hidup di tempat tangkaran seolah olah mereka hidup di alam bebas.
Demikian sedikit uraian tentang beternak semut rangrang penghasil kroto pada sub bahasan pentingnya kita membuat rak dengan pengaman ganda serta penjelasan detainya. Cukup sekian ketemu lagi pada postingan yang lain. Terima kasih sudah berkenan singgah di Republik Kroto.
Semoga bermanfaat...!!!!
Salam Hormat.
Semoga bermanfaat...!!!!
Salam Hormat.
.
0 Response to "Rak Ternak Kroto Pengaman Ganda"
Posting Komentar